Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanamkan Kesadaran Bhinneka Tunggal Ika Melalui Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

21 Juni 2023   15:43 Diperbarui: 21 Juni 2023   15:50 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa menyanyikan lagu Tanduk Majeng, dokumentasi BBC SMP3 

Panggung dibuka dengan adegan kain biru yang dibentangkan sambil digerak-gerakkan. Rupanya itu adalah gambaran samudera luas.

Tak berapa lama ada beberapa gambar ikan yang dimunculkan dari dalam "samudera". Dua orang nelayan yang bergoyang goyang di atas perahu yang dipermainkan ombak.

Intro musik lalu dimainkan, dan lagu Tanduk Majeng pun dikumandangkan.

Lagu yang bercerita tentang kerasnya kehidupan nelayan ini dibawakan dengan manis oleh siswa kelas 7.5. Tepuk tangan riuh penonton berbunyi seiring berakhirnya lagu.

Di atas adalah gambaran tampilan siswa saat acara perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diadakan usai kegiatan Penilaian Akhir Semester di sekolah.

Apa yang melatar belakangi diadakannya perayaan ini, dan bagaimana jalannya perayaan? Nah, ini ceritanya..

***

Tari Saman, dokumentasi BBC SMP3 
Tari Saman, dokumentasi BBC SMP3 
Derasnya arus informasi membuat kesadaran akan kekayaan budaya mutlak dilakukan pada siswa di sekolah. Betapa tidak? Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat, budaya dari luar begitu mudah masuk negara kita, bahkan bisa jadi siswa lebih memahami budaya luar negeri daripada milik sendiri.

Sebagaimana kita ketahui negeri kita begitu kaya akan adat istiadat, suku, bahasa dan budaya. Kekayaan yang harus kita syukuri keberadaannya dengan melestarikannya. Karena jika tidak, keberagaman itu justru bisa menjadi potensi desintegrasi bangsa.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka di akhir kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tahun ini  SMP Negeri 3 Malang mengadakan Konser Musik Nusantara.

Sesudah tampil di Konser Musik Nusantara, dokumentasi pribadi
Sesudah tampil di Konser Musik Nusantara, dokumentasi pribadi

Konser Musik Nusantara berisi pagelaran tari, lagu juga teater. Tema yang diusung adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai kegiatan puncak dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ketiga di SMP Negeri 3 Malang, acara ini dihadiri oleh pengawas sekolah, perwakilan orang tua juga komite sekolah.

Sebagai catatan, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ketiga ini sudah berlangsung kira-kira dua bulan lebih. 

Kegiatan Projek meliputi pemberian berbagai materi dan yang paling akhir adalah unjuk karya terbaik dari masing-masing kelas.

Dalam konser ini setiap kelas wajib menampilkan tari, nyanyi ataupun drama dari tiga provinsi yang berbeda. Karenanya bisa dilihat bahwa baju adat yang dikenakan siswa berbeda-beda dalam tiap kelas.

Tampilan drama dalam balutan busana Jawa, Dokumentasi BBC SMP3 
Tampilan drama dalam balutan busana Jawa, Dokumentasi BBC SMP3 
Skenario penampilan hari itu adalah murni hasil kreativitas siswa. Mulai dari cerita, koreografi juga lagu-lagu pengiring, semua mereka rancang bersama. Dan hasilnya adalah pagelaran yang demikian memukau di pagi hari itu.

Acara pagi itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Sambutan Kepala Sekolah, dokumentasi BBC SMP3 
Sambutan Kepala Sekolah, dokumentasi BBC SMP3 

Dalam berbagai sambutan tersebut disampaikan tentang pentingnya menjaga karakter baik dalam diri kita.

Karakter tersebut di antaranya adalah kejujuran dan selalu mau belajar. Ya, betapa pentingnya karakter mau belajar, karena masalah kehidupan selalub datang silih berganti, dan dalam menjalani kehidupan kejujuran sangatlah diperlukan.

Pesan lain adalah agar siswa rajin melakukan kegiatan positif. Segala kegiatan positif pasti akan mendapat dukungan dari pihak sekolah.

Salah satu adegan drama, dokumentasi BBC SMP3 
Salah satu adegan drama, dokumentasi BBC SMP3 
Menjelang pukul delapan Konser Musik Nusantara pun dimulai.

Acara yang luar biasa. Penampilan siswa benar- benar jauh lebih bagus dari gladi  sehari sebelumnya.

Yang istimewa, di sela-sela acara, Pak Vigil , guru seni budaya sekaligus seniman kebanggaan sekolah kami, menyumbangkan lagu-lagu dengan alat musik sape. Sebuah alat musik tradisional Kalimantan.

Lagu Cik-cik Periok, Tanah Air dinyanyikan siswa dengan iringan permainan sape.

Memainkan alat musik sape, dokumentasi BBC SMP3 
Memainkan alat musik sape, dokumentasi BBC SMP3 

Acara berjalan lancar dari awal hingga akhir dengan dipandu oleh MC dari guru dan  empat orang siswa.

Berbagai atraksi dipersembahkan. Ada drama Joko Kendil, tari Saman, juga tarian lain dengan iringan lagu daerah Nusantara. Yang jelas, nuansa Indonesia benar-benar terasa hari itu.

Apalagi pagi itu semua bapak/ibu guru mengenakan baju daerah Nusantara.

Penonton Konser Musik Nusantara, dokumentasi pribadi Galuh
Penonton Konser Musik Nusantara, dokumentasi pribadi Galuh
Sementara siswa kelas tujuh mengadakan konser, para guru yang bertugas melakukan penilaian. Tugas siswa kelas delapan adalah mengamati dan membuat apresiasi dari penampilan para adik kelas mereka.

Siang hari acara ditutup dengan flashmob guru dan siswa membawakan tarian Pelajar Pancasila di lapangan.

Guru dan siswa melakukan flashmob bersama dengan pemandu dari guru dan siswa, dokumentasi pribadi Galuh
Guru dan siswa melakukan flashmob bersama dengan pemandu dari guru dan siswa, dokumentasi pribadi Galuh
Benar-benar hari yang mengesankan. Rasa bangga pada budaya Nusantara dan kesadaran akan Bhinneka Tunggal Ika, ditanamkan pada diri semua yang hadir dalam suasana yang sangat menyenangkan.  

Semoga bermanfaat dan Salam Pelajar Pancasila..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun