Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Literasi dan Rajin Mencari Informasi dalam Mengikuti PPDB

11 Juni 2023   14:25 Diperbarui: 12 Juni 2023   01:30 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa yang tidak lolos di sekolah pilihan satu akan otomatis masuk seleksi ke pilihan kedua. Demikian juga jika tidak lolos di pilihan kedua, ia masih bisa mengikuti seleksi di sekolah pilihan ketiga.

Bagaimana jika di ketiganya tidak lolos? Siswa masih bisa mengikuti jalur zonasi.

Jalur zonasi mendapat porsi terbesar dalam PPDB yaitu 50%. Seleksi dari jalur zonasi murni diambil dari jarak rumah ke sekolah.

Bagaimana dengan PPDB masuk SMA? 

PPDB SMA Jawa Timur dimulai pertengahan Juni. Dalam PPDB masuk SMA juga terdapat jalur yang juga beragam, di antaranya adalah jalur afirmasi, mutasi, prestasi non akademik, prestasi akademik, hafidz, jalur ketua OSIS, dan zonasi.

Sebelum PPDB masuk SMA dimulai dilakukan pengunggahan nilai pengetahuan rapor semester satu hingga semester lima oleh sekolah asal ke server PPDB.

Nilai mapel yang digunakan untuk PPDB adalah Pendidikan Agama, PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris.

Siswa sedang melakukan verifikasi nilai.| Dokumentasi pribadi 
Siswa sedang melakukan verifikasi nilai.| Dokumentasi pribadi 

Sesudah nilai diunggah, siswa wajib melakukan verifikasi. Verifikasi adalah mencocokkan nilai di server PPDB dengan nilai rapor. Jika cocok, klik tombol verifikasi, jika ada ketidak cocokan langsung lapor ke sekolah supaya dilakukan pembetulan.

Proses verifikasi berlangsung tanggal 8-9 Juni kemarin.

Ada catatan penting dalam pelaksanaan verifikasi yang berlangsung dua hari kemarin. Banyak siswa yang salah melakukan verifikasi dengan menggunakan nilai ketrampilan ataupun rata-rata, padahal nilai yang digunakan adalah nilai pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun