"Buk, ini bunga apa?" tanya saya pada ibuk yang sedang menjemur cucian di dekat saya.
Ibuk tersenyum ,"Kembang kertas.. bagus ya .,"
"Wah, warna- warni ya.. seperti kertas lipat," cetus saya. Benar, dalam pandangan saya tanaman  itu dinamakan kembang kertas pasti karena berwarna- warni seperti kertas lipat.
Ibuk tertawa sambil terus melanjutkan pekerjaannya. Dialog yang singkat, tapi cukup membuat saya terus memperhatikan zinia di depan rumah tiap hari.
Warna zinnia di depan rumah bermacam-macam. Ada pink, merah, putih dan ungu. Karena warna yang beraneka itu tiap hari saya selalu berharap zinnia yang lain segera berbunga dan menerka-nerka warna apa lagi yang akan muncul.
Sekilas tentang Zinnia
Zinnia  adalah tanaman  semak perdu kecil yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Zinnia memiliki mahkota bunga yang sangat tipis dan kaku mirip dengan lembaran kertas, karenanya ia banyak dikenal sebagai kembang kertas.
Bunga ini memiliki ciri bunga majemuk yaitu terdiri dari beberapa bunga kecil yang disebut floret dan tersusun rapat pada dasar bunga.
Ada berbagai warna bunga zinia yaitu putih, krem, pink, merah, ungu, jingga, oranye, dan kebiru-biruan.
Tidaklah sulit menanam bunga zinnia karena bunga cantik ini  bisa tumbuh meski hanya dengan menebar benihnya  saja di atas tanah.
Dari berbagai sumber selain berwarna cantik zinia juga menyimpan banyak manfaat. Di antaranya bisa untuk mengatasi bisul, gatal, hepatitis dan banyak lagi.
Di balik kesederhanaan Zinnia, ternyata tersimpan keindahan dan berbagai macam manfaat.