Seperti yang pernah dilakukan di sekolah penulis , berangkat dari keprihatinan pemakaian gadget yang berlebihan pada siswa,maka salah satu tema yang diambil dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah Bijak Berinternet.
Dalam tema tersebut siswa diajak untuk menggunakan gadgetnya secara lebih bijak. Pelaksanaan projek dilakukan dengan belajar dari guru dan berbagai narasumber dari luar, misalnya kepolisian, dinas Kominfo, tokoh agama, Â juga mengundang content creator agar siswa bisa menggunakan gadgetnya untuk hal hal yang bermanfaat.
Dengan adanya kegiatan projek, siswa menjadi lebih berani berekspresi juga berinovasi dalam kelompok-kelompok kerjanya dengan kegiatan yang tetap difokuskan untuk penanaman karakter Profil Pelajar Pancasila.
Sejalan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah nasehat Ki hadjar Dewantara yang berbunyi:
"... perlulah anak-anak (Taman Siswa) kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki 'pengetahuan' saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat 'mengalaminya' sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya."
Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sekolah bisa memberikan kontribusi kepada komunitas dan masyarakat lingkungan sekitarnya, juga lebih  terbuka terhadap partisipasi masyarakat sekitarnya.
Sesuai tema  Hari Pendidikan Nasional 2023, mari  terus Bergerak Bersama Semarakkan  Merdeka Belajar, karena melalui gerakan ini transformasi pendidikan terus dilaksanakan secara masif.
Transformasi pendidikan yang sudah dilakukan diharapkan bisa semakin memperkuat sinergi sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar.
Ya, seperti yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara, keberhasilan pendidikan bergantung pada sinergi yang baik antara Tripusat Pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.
Semoga bermanfaat, dan majulah pendidikan Indonesia.