Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Merdeka Belajar, Transformasi yang Memperkuat Sinergi Tri Pusat Pendidikan

3 Mei 2023   12:33 Diperbarui: 3 Mei 2023   12:37 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu langit terasa lebih cerah dari biasanya. Hari yang istimewa. Tanggal 2 Mei 2023, hari pertama masuk sekolah bagi siswa sesudah libur lebaran tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional berarti kita memperingati jasa- jasa Ki hadjar Dewantara. Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hadjar Dewantara, lahir pada tanggal  2 Mei 1889 di Yogyakarta. Pada masa kolonial beliau sangat dikenal karena keberaniannya menentang kebijakan pendidikan saat itu.Saat itu hanya anak-anak keturunan Belanda yang diperbolehkan duduk di bangku pendidikan. 

Kritik yang berulang kali membuat pemerintah kolonial gerah dan akhirnya beliau diasingkan sampai ke negeri Belanda.

Kembali dari pengasingan ternyata semangat beliau semakin menyala untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Terbukti beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama mereka yang kurang mampu.

Prinsip yang diterapkan dalam pendidikan di Taman Siswa adalah  kebebasan, kemandirian, dan demokrasi. Hakekatnya dasar dari prinsip Merdeka Belajar sudah diterapkan oleh Ki Hadjar Dewantara sejak berdirinya Taman Siswa pada tahun 1922.

Tentang Merdeka Belajar dan Transformasi Pendidikan

Merdeka Belajar, dokumentasi pribadi
Merdeka Belajar, dokumentasi pribadi
Sejak diluncurkannya episode-episode merdeka Belajar ( kini sudah sampai pada episode ke 24) nuansa belajar terasa demikian berbeda di dunia sekolah. Sangat terasa adanya transformasi dalam dunia pendidikan kita.

Dalam pengamatan penulis  suasana perubahan sangat terasa dalam pembelajaran di sekolah, hubungan antar guru, juga hubungan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat sekitar.

Dalam kelas, siswa maupun guru kini lebih leluasa mengembangkan diri dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan .

Guru merancang proses pembelajaran yang menyenangkan sesuai kreativitasnya dengan selalu memperhatikan perbedaan dalam diri siswa, atau dikenal dengan pembelajaran berdiferensiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun