Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen Anak Ramadhan: Gara-gara Capung

15 April 2023   20:54 Diperbarui: 15 April 2023   20:56 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mati aku.., kami bertiga mulai panik. Kulihat Yayan begitu pucat, apalagi berbarengan dengan itu imam menoleh, mengucap salam sambil menatap Yayan dengan tajam meski cuma sekilas.

"Assalamu'alaikum warahmatullah..,"

"Assalamu'alaikum warahmatullah..,"

Saat zikir habis sholat dilaksanakan, tubuh kami begitu gemetar. Sungguh, aku tidak pernah merasakan ketakutan seperti hari itu

Habis sholat satu persatu kami salim pada imam dengan begitu tawadhuk. Ya, itu adalah wujud permintaan maaf atas kenakalan kami.

Yayan pulang paling akhir. Temanku yang sangat pemberani itu tiba-tiba tampak lemah tak berdaya. Tangan kanannya masih erat memegang benang agar capung tidak membuat ulah lagi. Sementara di depannya imam sholat duduk tenang sambil menatap Yayan.

Entah bagaimana lanjutan cerita hari itu, kami tak tahu. Yang jelas sejak saat itu kulihat Yayan begitu rajin mengaji di langgar.

Mengaji, Sumber gambar : Bersedekah.com
Mengaji, Sumber gambar : Bersedekah.com

Ya, sebuah kejutan manis bagi kami semua, ternyata imam sholat adalah guru ngaji kami yang baru pengganti Mbah Hambali yang sudah mulai sepuh. Namanya Ustad Imam dan beliau sangat memperhatikan Yayan.

Sekarang jangankan tidak datang mengaji, terlambat saja Yayan tidak berani. Ya, sebagai hukuman atas masalah capung itu, Ustad Imam memberi tugas pada Yayan untuk qomat setiap hari sebelum sholat Ashar dimulai.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun