Mengapa membuat maduk?Â
Sebelum siswa melakukan konser tentang lagu daerah Nusantara, mereka harus memahami kekhasan daerah di mana lagu tersebut berasal. Siswa harus mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang segala sesuatu berkaitan dengan provinsi tersebut, dan semuanya dituangkan dalam majalah duduk.
Pembuatan majalah duduk dilakukan melalui beberapa tahapan:
1. Pengundian tema: satu kelas dibagi dalam tiga kelompok besar dan tiap kelompok mengambil undian yang berisi nama provinsi yang akan diangkat sebagai tema dari majalah duduk. Karena di sekolah kami ada sembilan kelas, berarti ada dua puluh tujuh tema propinsi yang akan dibuat majalah duduk.
2. Diskusi dan browsing: sesudah mendapatkan nama provinsi, siswa melakukan diskusi kelompok dan mencari bahan sebanyak-banyaknya dengan cara browsing tentang provinsi tesebut.
3. Pembuatan majalah duduk: proses merancang dan membuat maduk dilaksanakan bersama. Bahan-bahan diusahakan jangan terlalu mahal atau memanfaatkan bahan yang ada di sekitar, seperti: triplek, kardus bekas, benang wol, kawat, sabut kelapa, tusuk gigi, stick es krim, dan lain-lain. Sesuai dengan semangat Merdeka Belajar siswa dibebaskan membuat karya sesuai kreativitas mereka.
4. Presentasi: sesudah jadi, majalah dipresentasikan di depan kelas. Guru memberikan bimbingan seperlunya tentang bagaimana melakukan presentasi yang baik, dan memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan proses pembuatan majalah duduk.
5. Penilaian:Â penilaian dilakukan oleh guru juga oleh teman sejawat. Penilaian diutamakan pada proses pembuatan dan presentasi.