Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sekecil Apapun, Peluang Tetaplah Peluang

1 Desember 2022   16:59 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:37 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto bersama dengan perolehan hadiah,  dokumentasi pribadi Apple

Iseng-iseng saya bertanya pada Achmad,  salah seorang siswa saya.
" Itu ada berapa hadiah ya?  Banyak sekali kelihatannya? " kata saya sambil menuding ke arah panggung. 

"Iya Bu,  banyak.. Paling 100 an? " jawabnya setelah beberapa saat mengira-ngira. 

"Kalau yang datang tadi katanya 15.000, berarti berapa peluang kita mendapatkan hadiah?" tanya saya sambil tertawa.  Achmad ikut tertawa. Matematika lagi..

"100/15.000 atau 1/150 .., waduh,  kecil sekali.., " jawabnya.
"Tak apa..  Sekecil apapun dia tetap peluang..  Masih ada kemungkinan., semangat.. " kata saya lagi.  Kami tertawa bersama sambil kembali mengikuti acara pengundian doorprize hingga akhir acara.  

Ya, meski  sangat kecil,  peluang tetap peluang.  Jangan- jangan mendapat hadiah utama... He.. He.. 

Acara pagi itu juga dimeriahkan oleh stand gizi yang diadakan para guru TK.  Stand gizi adalah stand yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. 

Sangat pas. Sambil menunggu pengumuman, setelah senam bersama pasti banyak peserta yang lapar atau haus, dan larinya ke stand gizi. 

Ketika matahari semakin naik acarapun berakhir, hadiah sudah habis dan satu demi satu peserta meninggalkan stadion Gajayana. 

Berfoto bersama dengan perolehan hadiah,  dokumentasi pribadi Apple
Berfoto bersama dengan perolehan hadiah,  dokumentasi pribadi Apple

Tapi eits.. Sebelum pulang wajib foto dulu.. Karena ada beberapa hadiah yang kami dapatkan hari itu meski bukan hadiah utama. Benar kan?  Sekecil apapun peluang tetaplah peluang. Ciis....:) 

Salam Kompasiana.... :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun