Pagi itu langit begitu cerah. Hujan yang turun semalam tidak mengurangi semangat kami untuk mengunjungi Stadion Gajayana. Â Aha, Â hari itu stadion Gajayana diramaikan dengan acara Peringatan HUT PGRI ke 77, Hari Guru Nasional dan Hari Anti Korupsi.Â
Acara yang diperkirakan dihadiri oleh 15 ribu orang itu tampak begitu meriah. Â Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Â laporan panitia penyelenggara, Â sambutan dari Bapak Walikota dan diakhiri dengan senam bersama.Â
Sesuai salah satu temanya yaitu Hari Anti Korupsi Nasional semua siswa diminta membawa spanduk ataupun slogan anti korupsi. Â Ya, Â korupsi yang menggerogoti ekonomi negara dan membuat rakyat sengsara memang harus diperangi bersama-sama.Â
Tiba pada acara senam bersama, Â Walikota dan semua undangan bersama-sama menggerakkan badan dengan para pemandu.
Suara musik menghentak memberikan semangat pada semua peserta. Â Peserta yang terdiri atas siswa dan guru mulai TK sampai dengan SMA dan SMK menggerakkan badan mengikuti gerakan sang pemandu senam
Wajah ceria tampak di mana-mana. Â Tentu saja bergerak mengikuti irama lagu bersama memberikan efek rasa gembira pada semua yang datang.Â
Sesudah senam acara dilanjutkan dengan pengundian doorprize yang menyediakan berbagai hadiah menarik. Bahkan hadiah utamanya adalah beberapa sepeda listrik. Â Wow...
Peserta tampak harap- harap cemas sambil mengamati kupon yang dipegang saat nomor demi nomor diumumkan.Â
Iseng-iseng saya bertanya pada Achmad, Â salah seorang siswa saya.
" Itu ada berapa hadiah ya? Â Banyak sekali kelihatannya? " kata saya sambil menuding ke arah panggung.Â
"Iya Bu, Â banyak.. Paling 100 an? " jawabnya setelah beberapa saat mengira-ngira.Â
"Kalau yang datang tadi katanya 15.000, berarti berapa peluang kita mendapatkan hadiah?" tanya saya sambil tertawa. Â Achmad ikut tertawa. Matematika lagi..
"100/15.000 atau 1/150 .., waduh, Â kecil sekali.., " jawabnya.
"Tak apa.. Â Sekecil apapun dia tetap peluang.. Â Masih ada kemungkinan., semangat.. " kata saya lagi. Â Kami tertawa bersama sambil kembali mengikuti acara pengundian doorprize hingga akhir acara. Â
Ya, meski  sangat kecil,  peluang tetap peluang.  Jangan- jangan mendapat hadiah utama... He.. He..Â
Acara pagi itu juga dimeriahkan oleh stand gizi yang diadakan para guru TK. Â Stand gizi adalah stand yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.Â
Sangat pas. Sambil menunggu pengumuman, setelah senam bersama pasti banyak peserta yang lapar atau haus, dan larinya ke stand gizi.Â
Ketika matahari semakin naik acarapun berakhir, hadiah sudah habis dan satu demi satu peserta meninggalkan stadion Gajayana.Â
Tapi eits.. Sebelum pulang wajib foto dulu.. Karena ada beberapa hadiah yang kami dapatkan hari itu meski bukan hadiah utama. Benar kan? Â Sekecil apapun peluang tetaplah peluang. Ciis....:)Â
Salam Kompasiana.... :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H