Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bermain, Belajar, dan Menanamkan Karakter Baik Melalui Kegiatan Perjusa

13 Agustus 2022   12:45 Diperbarui: 13 Agustus 2022   18:05 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beramai-ramai mendirikan tenda, dokumentasi pribadi Widya

Siang begitu terik, panasnya hawa siang itu tidak mengurangi semangat siswa siswa dalam mengikuti Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu).

Perjusa adalah kegiatan Masa Orientasi Pramuka yang dilaksanakan di awal tahun pelajaran. 

Dulu kegiatan ini bernama Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Tapi semenjak sekolah dilaksanakan mulai Senin sampai Jumat kegiatan dilaksanakan di hari Jumat dan Sabtu, sehingga namanya berubah menjadi Perjusa.

Dibanding Persami, Perjusa lebih menguntungkan. Karena dilaksanakan di hari Jumat dan Sabtu, ada kesempatan bagi siswa untuk beristirahat di hari Minggu, sehingga pada hari Senin siswa tidak merasa kelelahan karena kegiatan sebelumnya.

Sejak pukul satu siang siswa kelas tujuh mulai berdatangan ke sekolah. Sebenarnya pagi mereka belajar di kelas seperti biasa, hanya saja pulangnya lebih awal supaya bisa mempersiapkan segala kelengkapan untuk mengikuti Perjusa.

Ransel dan tongkat pramuka adalah perlengkapan wajib yang dibawa siswa. Orang tua mengantar hanya sampai pintu gerbang. 

Begitu masuk halaman sekolah, siswa pun langsung bergabung dengan teman-temannya yang lain.

Briefing pada Dewan Galang, dokumentasi pribadi
Briefing pada Dewan Galang, dokumentasi pribadi

Di lapangan pembina Pramuka Bintaraloka mulai sibuk memberikan briefing pada Dewan Galang. Ya, persiapan harus dilakukan secara matang, demi kelancaran acara Perjusa.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul dua apel pembukaan dimulai. Selain siswa yang menjadi peserta upacara adalah para kakak pendamping yang terdiri dari bapak dan ibu guru yang bertugas, PPG juga tim kesehatan. 

Apel ditutup dengan dua kali tepuk pramuka yang membuat peserta kian bersemangat.

Beramai-ramai mendirikan tenda, dokumentasi pribadi Widya
Beramai-ramai mendirikan tenda, dokumentasi pribadi Widya

Sesudah apel, acara dilanjutkan dengan permainan yang dipandu kakak-kakak pembina. Suasana yang demikian ceria. Melalui permainan ditanamkan karakter berani dan percaya diri pada siswa.

Mendirikan tenda dibantu kakak pembina, dokumentasi pribadi Widya
Mendirikan tenda dibantu kakak pembina, dokumentasi pribadi Widya
Sesudah permainan acara dilanjutkan dengan pendirian tenda. Dengan kerja sama yang bagus, saling membantu akhirnya tenda berjajar cantik di lapangan sekolah.

Sekolah benar-benar menguning saat itu. Warna kuning tenda tampak semakin indah ditimpa sinar mentari sore hari.

Permainan di sekitar tenda, dokumentasi pribadi Widya
Permainan di sekitar tenda, dokumentasi pribadi Widya
Acara demi acara berjalan lancar. Semakin malam acara semakin seru, apalagi saat pentas seni dan mengenal lingkungan sekolah.

Dalam pentas seni muncul talenta-talenta istimewa dari siswa kelas 7. Ada yang menunjukkan kemampuan menari, menyanyi juga olah raga.

Acara pengenalan lingkungan sekolah di malam hari berjalan tegang tapi mengasyikkan. Dalam suasana gelap siswa diajak berjalan bersama menyusuri lingkungan sekolah. Kekompakan dan keberanian regu benar-benar diuji saat itu.

Sarapan pagi bersama, dokumentasi pribadi Ami
Sarapan pagi bersama, dokumentasi pribadi Ami
Pagi hari acara diawali dengan sholat berjamaah, sarapan, dan berbagai giat pagi. Acara banyak diisi dengan permainan dan pembinaan karakter baik pada siswa.

Perjusa yang berlangsung dua hari ini mempunyai banyak manfaat bagi siswa, di antaranya adalah:

1. Sebagai tempat pembentukan karakter baik. Lewat perjusa ditanamkan nilai-nilai agamis, cinta tanah air, sopan santun, disiplin waktu, setia kawan, kepatuhan pada guru serta orangtua.

2. Bisa untuk melatih keterampilan motorik siswa. Misalnya dengan ketrampilan mendirikan tenda dan pioneering.

Berbagai talenta bermunculan, dokumentasi pribadi Ahfi
Berbagai talenta bermunculan, dokumentasi pribadi Ahfi
3. Ajang bagi siswa untuk menunjukkan bakatnya. Saat gelar seni, banyak bakat-bakat terpendam yang bermunculan.

4. Meningkatkan keakraban di antara siswa.

Perjusa meningkatkan keakraban siswa, dokumentasi pribadi Apple
Perjusa meningkatkan keakraban siswa, dokumentasi pribadi Apple
Dalam pelaksanaan Perjusa kali ini OSIS bersama Dewan Galang bahu membahu membantu kelancaran jalannya acara.

Hari Sabtu Perjusa diakhiri sekitar pukul 11.00 dengan apel penutupan. Wajah-wajah lelah namun bahagia tampak dimana-mana. Barang-barang sudah dikemas rapi, dan ransel siap dibawa pulang kembali.

Apel penutupan, dokumentasi pribadi Widya
Apel penutupan, dokumentasi pribadi Widya
Ya, lewat Perjusa dua hari itu, bermain, belajar juga penanaman karakter baik dilaksanakan dalam suasana yang riang gembira.

Salam Pramuka...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun