Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meraih Derajat Kedekatan dengan Allah SWT Melalui Peringatan Qurban

10 Juli 2022   12:32 Diperbarui: 11 Juli 2022   00:54 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahu akbarAllahu akbarAllahu akbar
Laailaha illallah huwallahu akbar
Allahu akbar walillahilhamdu


Gema takbir bersahut-sahutan mengiringi langkah kami menuju lapangan sekolah untuk melaksanakan sholah Idul Adha.

Hawa dingin yang menyapa kota Malang selama beberapa hari ini tidak mengurangi semangat kami untuk melaksanakan sholat Idul Adha di sekolah.
Meski tahun ini sekolah tidak melaksanakan kegiatan penyembelihan,  sholat Id dan takbiran tetap dilaksanakan dengan peserta anggota BDI dan  pokja masjid yang putra juga  bapak ibu guru yang bertugas.

Takbiran di masjid, dokumentasi BDI dan Pokja Masjid
Takbiran di masjid, dokumentasi BDI dan Pokja Masjid
Kegiatan peringatan Idul Adha di SMP Negeri 3 Malang dimulai sejak hari Sabtu.  Tepatnya sejak pukul lima  sore siswa sudah datang ke sekolah.  Saat Maghrib tiba siswa melakukan sholat berjamaah. Setelah pembinaan dari wakasis acara  dilanjutkan dengan sholat Isyak dan takbiran di masjid.

Takbiran dilaksanakan sampai pukul 9 malam.  Setelah makan malam bersama siswa dan guru-guru pun beristirahat karena besok harua melakukan persiapan pelaksanaan sholat Id di lapangan.  

Hari Minggu pagi setelah sholat Subuh persiapan sholat di lapangan dilakukan.  Menggelar karpet,  menyiapkan sound dilaksanakan siswa dan guru bersama-sama.  

 Jumlah peserta sholat Idul Adha kali ini tidak sebanyak biasanya. Ya,  dikarenakan ada yang melaksanakan sholat hari Sabtu, juga karena suasana masih liburan sehingga banyak siswa yang masih berada di luar kota.

Suasana sholat Id, dokumentasi pribadi
Suasana sholat Id, dokumentasi pribadi
Sejak pagi takbir dilantunkan. Sesudah sholat dua rakaat dilaksanakan,  kami semua mendengarkankhutbah yang disampaikan oleh khatib sekaligus imam pagi ini yaitu Ustad Afkar Hanif S,  SE.

Melalui khutbah ini disampaikan bahwa banyak nilai yang terkandung dalam kegiatan Idul Adha. Dari kisah tentang pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam melaksanakan perintah Allah terdapat banyak pelajaran yang bisa diambil, beberapa di antaranya adalah:

1. Pengorbanan. Betapa dalam mencapai cita cita kita harus berani melakukan pengorbanan.  Korban waktu, korban tenaga juga pikiran. Semua pengorbanan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.

2. Tawadhu.  Peristiwa qurban mengajarkan ketawadhuan seorang anak terhadap orang tuanya.  Ya ketawadhuan terhadap orang tua maupun guru sangat diperlukan guna mengharap keridhoan mereka.  Karena ridho Allah tergantung pada keridhoan orang tua.

3. Kesungguhan. Qurban juga mengajarkan pada kita agar sungguh- sungguh dalam melaksanakan segala sesuatu.  Kesungguhan pasti akan memberikan hasil yang baik di belakangnya.
Hal tersebut sesuai firman Allah dalam QS.  Al Maidah 27 yang artinya:
Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, "Sungguh, aku pasti membunuhmu!" Dia (Habil) berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."

4. Kesalehan sosial.  Daging dari binatang yang diqurbankan sebagian boleh diambil yang melaksanakan kurban sedang yang lain dibagi-bagikan kepada yang berhak menerima qurban.  Ini menunjukkan bahwa agama tidak hanya mengajarkan kesalehan individual semata,  namun juga kepedulian pada sesama atau kesalehan sosial.

Makan malam sesudah takbiran,dokumentasi BDI dan pokja Masjid
Makan malam sesudah takbiran,dokumentasi BDI dan pokja Masjid
Akhirnya semoga kita bisa mengambil segala hikmah baik dari peristiwa qurban ini. Ya, qurban berasal dari kata qoroba yang artinya dekat.  Hakekatnya,  melalui peringatan Qurban diharapkan manusia bisa mengambil pelajaran untuk menundukkan hawa nafsu, lebih peduli kepada sesama, guna mencapai derajat kedekatan dengan Allah swt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun