3. Kesungguhan. Qurban juga mengajarkan pada kita agar sungguh- sungguh dalam melaksanakan segala sesuatu. Â Kesungguhan pasti akan memberikan hasil yang baik di belakangnya.
Hal tersebut sesuai firman Allah dalam QS. Â Al Maidah 27 yang artinya:
Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, "Sungguh, aku pasti membunuhmu!" Dia (Habil) berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."
4. Kesalehan sosial. Â Daging dari binatang yang diqurbankan sebagian boleh diambil yang melaksanakan kurban sedang yang lain dibagi-bagikan kepada yang berhak menerima qurban. Â Ini menunjukkan bahwa agama tidak hanya mengajarkan kesalehan individual semata, Â namun juga kepedulian pada sesama atau kesalehan sosial.
Akhirnya semoga kita bisa mengambil segala hikmah baik dari peristiwa qurban ini. Ya, qurban berasal dari kata qoroba yang artinya dekat. Â Hakekatnya, Â melalui peringatan Qurban diharapkan manusia bisa mengambil pelajaran untuk menundukkan hawa nafsu, lebih peduli kepada sesama, guna mencapai derajat kedekatan dengan Allah swt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H