Pada hari Minggu 19 Juni 2022 di kota Malang diadakan kegiatan Ngalam Resik yang langsung dipandu oleh  Walikota Malang  Bapak Sutiaji.
Acara ini  merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Bumi Sedunia di kota Malang.
Kegiatan Ngalam Resik melibatkan berbagai sinergi di dalam nya, di mulai dari DLH, Linmas, Camat setiap Kecamatan, sebuah supermarket, Â TNI, kader lingkungan, Â satpol PP, Â dan tidak ketinggalan juga pramuka ikut di dalamnya.
Dalam kegiatan ini pramuka Bintaraloka ikut berperan aktif  dengan mengirimkan 10 siswa dan 1 pembina gugus depan.
Mengapa pramuka harus ikut?  Sesuai dengan darma kedua dari Dasa Darma  Pramuka yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, pramuka Bintaraloka terjun ke lapangan untuk berbakti pada lingkungan.
Rangkaian kegiatan dalam acara ini antara lain membersihkan taman dan Lapangan Taman Gayam dari sampah, Â terutama sampah plastik dan melalukan penanaman bibit tanaman.
Kepedulian terhadap banyaknya sampah plastik adalah hal yang sangat mendesak saat ini. Sebagaimana diketahui Indonesia menghasilkan 67 juta ton sampah pada 2019 dan 15 persennya merupakan sampah plastik.
Dengan diet sampah plastik atau mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai bersama-sama, diperkirakan pada tahun 2025 Indonesia bisa mengurangi sampah plastik hingga 70 persen.
Sesudah membersihkan sampah acara dilanjutkan dengan menanam bibit durian, mangga dan jambu. Â
Mengapa perlu digalakkan penanaman pohon? Â Ada berbagai manfaat yang bisa diambil dari kegiatan penanaman pohon.
1. Membuat udara lebih segar, karena pohon menghasilkan oksigen yang bisa memberikan kesegaran pada lingkungan sekitarnya.