Dalam kehidupan, setiap agama akan merasa yakin bahwa pandangannya adalah yang paling benar, Â karenanya diperlukan sikap toleransi dan saling menghargai dalam arti menghargai perbedaan tanpa mencampur adukkan akidah. Â
Moderasi beragama bukanlah pendangkalan akidah. Â Pada dasarnya moderasi beragama adalah saya meyakini agama saya, anda meyakini agama anda, dan mari kita saling menghormati.
Adalah penting menanamkan sikap moderasi beragama pada diri siswa, karena sejak dini mereka diajak belajar hidup dalam lingkungan yang beragam seperti yang kelak akan mereka hadapi dalam masyarakat.
Dengan moderasi beragama siswa akan belajar merawat keberagaman dengan cara menghargai semua perbedaan, serta sikap adil dan saling menghormati satu sama lain.
Seperti yang terjadi pagi itu, Â sesudah siswa berdoa bersama sesuai agama di tempat masing-masing, Â semua segera berbaur di lapangan untuk saling memaafkan atas segala kesalahan yang dilakukan setelah sekian lama saling berinteraksi.
Tidak memandang agama, semua tampak gembira, Â karena hakekatnya kita semua bersaudara. Â Bukankan dia yang bukan saudaramu dalam seiman adalah saudara dalam kemanusiaan? Â
Salam edukasi:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H