Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan
Sesudah mengisi angket kesiapan, sekolah kami akhirnya resmi akan melaksanakan Kurikulum Merdeka pilihan yang kedua yaitu Mandiri Berubah.
Untuk persiapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka beberapa sekolah termasuk sekolah kami mengadakan studi banding ke sekolah yang sudah lebih dahulu melaksanakannya yaitu SMP Negeri 3 Batu.
Melalui diskusi, sharing dan tanya jawab kami mendapatkan banyak ilmu tentang implementasi kurikulum merdeka dan kendala-kendala yang timbul di lapangan.
Hasil studi banding kami godog kembali di sekolah, juga dengan terus belajar lewat youtube atau materi-materi yang dishare oleh Kemdikbudristek.
Gambaran sudah mulai tampak, meski tantangan baru mulai timbul. Di antaranya adalah:
1. Tentang pelaksanaan proyek
Bagaimana merancang dan melaksanakan tugas proyek yang baik bagi siswa. Tugas yang 'bermakna ' sekaligus efektif dalam pelaksanaannya.
Menurut Kurikulum Merdeka dalam satu tahun siswa bisa menyelesaikan minimal 3 proyek di tiap mapel. Supaya tidak terlalu memberatkan tentunya harus ada kolaborasi antar mapel, serta semua guru mapel harus duduk bersama untuk menyusun tugas proyek yang sesuai.
2. Tugas proyek yang dilaksanakan diarahkan untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila