Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ketika Listrik Kami Tiba-Tiba Diblokir

26 Maret 2022   13:20 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:14 2473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meteran listrik. Sumber gambar: Kompas.com

Jadi jelasnya begini, misal petugas pencatat meteran listrik melakukan pencatatan pemakaian listrik tanggal 5 Januari, dan kami melakukan migrasi listrik tanggal 25 Januari maka biaya pemakaian listrik sejak tanggal 5 hingga 25 Januari belum terbayar. Itulah yang harus segera kami lunasi.

Sekecil apapun, biaya tersebut akan membuat listrik diblokir jika belum terbayar.

Sebenarnya saat mengurus migrasi hal ini sudah dijelaskan pada anak saya, tapi tidak disampaikan pada saya karena lupa. (Yang mengurus migrasi adalah anak saya) .

Segera kami membayar sisa tagihan tersebut ke swalayan terdekat, dalam waktu 30 menit kami sudah bisa mengisi pulsa listrik kembali.

Pada mulanya kami akan membayar memakai mobile banking, tapi menurut keterangan satpam juga jika lewat mobile banking perlu waktu sehari untuk membuka blokirnya.

Alhamdulillah setelah kami sampai di rumah, listrik rumah sebelah sudah kembali menyala seperti sediakala.

Pelajaran berharga yang bisa diambil dalam masalah ini adalah saat melakukan migrasi listrik kita harus teliti dengan informasi yang diberikan oleh pihak PLN.

Hal lain yang tak kalah penting, lebih baik menghubungi customer service langsung daripada lewat telepon. Meski hanya berdasarkan cerita dari mulut ke mulut bahwa pengaduan langsung lebih cepat ditangani daripada lewat telpon, tak ada salahnya hal tersebut dijadikan bahan pertimbangan.

Demikian sedikit pengalaman saya ketika menggunakan listrik prabayar.

Semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan...:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun