Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Refleksi Pi Day : Nilai Pi dan Betapa Luasnya Ilmu Sang Pemilik Semesta

14 Maret 2022   00:05 Diperbarui: 14 Maret 2022   00:10 3459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol pi, Sumber gambar: https://www.pngdownload.id/png-aeoh1f/

Banyak ilmu lain yang dalam perhitungannya menggunakan nilai pi, seperti kosmologi, termodinamika, mekanika, fraktal, dan elektromagnetisme.

Tentang Pi Day

Pi Day diperingati setiap tanggal 14 Maret. Peringatan Pi day untuk pertama kali dilaksanakan pada 14 Maret 1988 oleh fisikawan Larry Shaw. Perayaan dilaksanakan di Exploratorium di San Francisco, Amerika Serikat.

Tanggal 14 Maret diambil dari nilai pi = 3,14. Penulisan tanggal dengan gaya Amerika adalah bulan diikuti tanggal, lalu tahun, jadi  nilai pi 3,14 dianggap merepresentasikan  bulan 3 (Maret), tanggal 14.

Perayaan hari pi yang lain yaitu pada tanggal 22 Juli. Ini berdasarkan perhitungan Archimedes bahwa nilai pi adalah 22/7.

Ada sebuah fakta yang menarik berkaitan  Pi Day yaitu 14 Maret adalah tanggal kelahiran Albert Einstein (14 Maret 1879 ) dan hari meninggalnya Stephen Hawking (14 Maret 2018). Jadi  memperingati Pi Day  sebenarnya juga mengingatkan  kita pada dua ilmuwan besar tersebut.

Albert Einstein, lahir 14 Maret 1879, Sumber gambar: Wikipedia
Albert Einstein, lahir 14 Maret 1879, Sumber gambar: Wikipedia
Stephen Hawking, meninggal 14 Maret 2018, Sumber gambar: Mota Word
Stephen Hawking, meninggal 14 Maret 2018, Sumber gambar: Mota Word
Begitu tertariknya para ilmuwan terhadap nilai pi, penyelidikan terhadap banyaknya angka di belakang koma pada nilai pi terus dilakukan.

 Sebelum era komputer, D.F Ferguson berhasil menghitung nilai pi hingga 620 angka di belakang koma.Di tahun 1947 dengan menggunakan kalkulator diperoleh nilai pi hingga 710 angka di belakang koma.

Pada tahun 1999 Takahashi Kanada memperoleh  nilai pi hingga 206.158.430.000 angka di belakang koma dengan menggunakan Hitachi SR800.

Tim Universitas Tokyo berhasil menghitung nilai pi hingga 1.241.100.000.000 angka di belakang koma, bahkan Shigeru Kondo dan Alexander Yee dengan super komputernya berhasil menghitung nilai pi hingga 5 triliun angka di belakang koma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun