1. Tentukan obyek (dalam hal ini pohon) yang akan ditaksir ketinggiannya. Amati posisi bayangan pohon.
2. Tancapkan tongkat hingga posisi ujung bayangan tongkat berimpit dengan ujung bayangan pohon (lihat gambar)
3. Hitung tinggi pohon dengan menggunakan konsep kesebangunan.
Masalah tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:
Keterangan :
BE: tongkat pramuka
AB: bayangan tongkat pramuka
AC: bayangan pohon
CD: tinggi pohon
Misal tinggi tongkat adalah 1,40 m, panjang bayangan tongkat 80 cm, dan panjang bayangan pohon adalah 5m, maka tinggi pohon bisa dicari dengan cara sebagai berikut:
Dari data bisa diketahui :
AB = 80 cm
BE = 140 cm
AC= 500 cm.Â
Karena segitiga ACF sebangun dengan segitiga ADE maka