Seorang wartawan muda dengan menggendong anjing putih segera melambai ke arah mobil yang lewat. Wartawan tersebut sedang mengejar mobil yang lain yang diperkirakan membawa temannya yang diculik.
Mobil segera berhenti dan memberikan tumpangan pada si wartawan dan segera mengajaknya mengejar mobil yang dicurigai. Kejar mengejarpun terjadi. Sang sopir ternyata membawa mobilnya dengan kecepatan istimewa alias kencang sekali.
Karena banyak melakukan pelanggaran sopir pun ditilang dan ketika ditanya siapa namanya ia menjawab bahwa namanya adalah Arturo Benedetto Giovanni Giuseppe Pietro Archangelo Alfredo Cartaffoli de Milano.
Penculikan Lakmus bercerita tentang perseteruan dua negara di Eropa. Â Kedua negara tersebut memperebutkan Lakmus karena Lakmus mempunyai kemampuan untuk membuat senjata super canggih.
Hari ini saya menulis dengan topik Herge dan komik Tintin karena sejak dulu  saya adalah penggemar Tintin, dan tanggal 3 Maret adalah hari meninggalnya Herge pembuat komik Tintin.
Tentang Herge dan Kisah Petualangan Tintin
Petualangan Tintin, dibuat dari tahun 1929 hingga meninggalnya Herge pada tahun 1983, dan menyisakan album ke-24 yang berjudul Tintin dan Alpha-Art yang tak  sempat terselesaikan.Â
Yang menjadi kekhasan Kisah Petualangan Tintin di antaranya adalah penggambaran tokoh yang kuat, rasa realistis yang dihasilkan dari penelitian yang teliti dan luas, serta gambarnya yang unik dan kocak.
Penggambaran karakter yang kuat tampak pada Tintin yang digambarkan sebagai wartawan yang pemberani dan setia kawan, Kapten Haddock yang pemarah namun setia kawan dan berhati lembut, Dupon dan Dupont dua detektif kembar yang sangat tidak kompeten namun selalu hadir setiap ada masalah , juga Profesor Lakmus yang jenius tapi kurang dalam pendengaran.
Belum lagi tokoh tambahan yang lain baik dengan karakter buruk, baik atau bahkan menjengkelkan.
Seperti Alcazar, Jendral Tapioca, Penyanyi Bianca Castafiore, Rastapopoulus, Pietro Maxx, juga Alan yang menjadi musuh bebuyutan Kapten Haddock.
Tongkat Ottokar adalah contoh yang mengambil latar belakang cerita dari perseteruan antara orang-orang Garda Besi Rumania dan Raja Rumania, Penculikan Lakmus menceritakan tentang Perang Dingin.
Penerbangan 714 ke Sidney mengambil lokasi di Indonesia, dimana tokoh-tokohnya bertemu dengan bekantan juga komodo yang merupakan binatang khas Indonesia.
Beberapa kali Herge dituduh rasis atas karya-karyanya dalam menggambarkan etnis tertentu. Namun lepas dari itu, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan episode komik ini.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah kisah komik Tintin di antaranya adalah:
Satu: berani dalam membela kebenaran. Dalam semua episodenya komik Tintin selalu memberikan pesan tentang pentingnya membela kebenaran
Dua : suka menolong orang yang tertindas, tampak di mana Tintin membela Zorrino anak Indian kecil yang sering diganggu orang-orang di sekitarnya (Tawanan Dewa Matahari).Â
Karena baiknya Tintin hingga Zorrino sangat menyayangi Tintin.
.Juga diceritakan bagaimana beratnya perjuangan Tintin menyelamatkan Chang yang menjadi korban kecelakaan pesawat dan berada dalam sarang yeti selama berhari-hari (Tintin di Tibet)
Tintin juga begitu sayang pada anjingnya. Berkali-kali ia menyelamatkan anjingnya yang jatuh di sungai, dibawa ke sarang burung elang atau hampir dibunuh oleh Didi putra Tuan Wang.
Tintin juga tidak minum alkohol. Ia selalu menolak tawaran minum alkohol. Jauh dengan Kapten Haddock yang seorang pemabuk berat.
Yang tak kalah penting adalah semua komik Tintin mengandung pesan tersirat bahwa kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan dan kebersamaan dan setia kawan membuat kita bisa menghadapi masalah seberat apapun.
Karya-karya Herge sangat dipengaruhi oleh masa-masa mudanya yang aktif di bidang kepanduan. Karena itu Tintin digambarkan sebagai pemuda yang cakap dan terampil dalam menghadapi berbagai tantangan yang timbul di mana saja.
Di masa hidupnya, selain menggambar Herge juga suka berjalan-jalan di pinggiran kota, bercocok tanam, mengoleksi barang-barang seni, dan mendengarkan musik jazz.
Herge tidak suka tampil di publik, dan sebagian besar waktunya digunakan untuk secara pribadi membalas surat dari penggemarnya.
Baginya, "Jika tidak membalas surat dari anak-anak itu berarti mengkhianati mimpi mereka."
Dalam tulisan saya yang lain tentang tentang Tintin terdapat cerita yang mengharukan tentang Herge dan seorang penggemarnya.
Salah satu penggemar Herge adalah mahasiswa  universitas  Bordeaux Perancis  yang bernama Jean Taure de Bessat . Pada tahun 1962 Jean  berkirim surat pada Herge meminta dimasukkan dalam salah satu adegan komik Tintin. Ia ingin bersalaman dengan Kapten Haddock yang menjadi idolanya.
Dalam suratnya Jean juga menyertakan fotonya sebagai bahan untuk menggambar. Herge menyanggupi namun baru pada tahun 1968 Jean dimunculkan sebagai reporter dari Jawa dalam komik Tintin berjudul Penerbangan 714 ke Sydney.Â
Herge segera menyurati Jean untuk memberitahu bahwa Jean sudah dimasukkan dalam komiknya.
Ternyata surat Herge tak kunjung berbalas. Mengapa? Ternyata di tahun 1965 Jean telah meninggal dalam sebuah kecelakaan. Tiga tahun setelah ia berkirim surat. Pemuda malang ini tidak pernah tahu bahwa dirinya dimasukkan dalam komik Tintin dan sedang bersalaman dengan Kapten Haddock idolanya.
Sejak 1929 hingga kini, lebih dari 270 juta eksemplar Komik serial Petualangan Tintin telah terjual dan telah diterjemahkan ke lebih dari 110 bahasa, termasuk ke dalam Bahasa Indonesia.
Herge telah tiada namun karya-karyanya tetap setia menghibur penggemarnya di seluruh dunia.
Selamat Berakhir pekan..:)
Referensi :
 ig Tintin Indonesia
https://cineverse.id/mengenal-herge-tintin-dan-karyanya-yang-beredar-di-indonesia/