Meskipun demikian, kegembiraan melaksanakan PTM 100 persen tidak boleh membuat kita lengah. Justru kita harus lebih berhati-hati karena kondisi belum aman. Ya, pandemi masih mengintai.
Pelaksanaan prokes yang ketat tetap diperlukan. Apalagi berita tentang penyebaran Omicron yang mulai menunjukkan peningkatan di beberapa daerah.
Satgas Covid, guru piket harus sabar mengingatkan siswa supaya tetap taat prokes. Karena dalam pelaksanaan PTM ada saja siswa yang abai terhadap pelaksanaan prokes, misalnya tidak disiplin memakai masker atau jaga jarak (ini yang paling sulit) terutama saat istirahat.
Bertemu dengan teman adalah hal yang sangat menyenangkan. Dan hal ini yang sering membuat siswa lupa dan terlalu berdekatan saat melakukan interaksi.
Siswa juga berangkat dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang hati-hati dan taat prokes ada pula yang tidak. Di sini peran sekolah untuk selalu mengedukasi siswa tentang pentingnya prokes sangat diperlukan.
Sebab sebaik apapun sarana dan prasarana dan aturan dipersiapkan, namun jika kita kurang mempunyai kesadaran maka tidak akan mencapai seperti apa yang diharapkan.
Harapan semuanya semoga pandemi semakin teratasi dan siswa bisa sekolah kembali seperti sediakala.
Salam edukasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H