Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajaran Penting yang Bisa Diambil dari Teori Himpunan

17 November 2021   15:00 Diperbarui: 19 November 2021   03:46 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengerjakan dalam beberapa saat ternyata ada dua versi jawaban yang muncul dari siswa. Siswa pertama menjawab tidak ada jawaban atau himpunan kosong, sementara siswa yang lain menjawab {-1,-2,-3,..}.

"Dua duanya benar", kata saya saat itu.

Beberapa siswa protes," Kok bisa benar semua Bu?"

Dengan rinci saya jelaskan bahwa siswa pertama benar, karena ia menjawab dengan semesta bilangan positif. Tidak ada bilangan positif yang jika ditambah dua hasilnya lebih kecil dari dua.
Siswa kedua juga tidak salah, karena ia menjawab dengan semesta bilangan bulat. Bilangan bulat yang jika ditambah dua hasilnya kurang dari dua adalah adalah {-1,-2,-3,..}.
Bukankah  pembuat soal tidak mencantumkan semesta pembicaraannya? 

Siswa tampak lega mendengar jawaban itu.

Penanaman toleransi sejak dini, Sumber gambar: detikNews-detik.com
Penanaman toleransi sejak dini, Sumber gambar: detikNews-detik.com
Apa pelajaran penting yang bisa diambil dari masalah ini? Jangan mudah antipati terhadap pandangan orang yang berbeda dengan kita karena tiap orang punya pijakan atau semesta berpikirnya sendiri-sendiri. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan perlu sikap bijak dalam menghadapinya.

Semoga bermanfaat.

Salam matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun