Setelah mengerjakan dalam beberapa saat ternyata ada dua versi jawaban yang muncul dari siswa. Siswa pertama menjawab tidak ada jawaban atau himpunan kosong, sementara siswa yang lain menjawab {-1,-2,-3,..}.
"Dua duanya benar", kata saya saat itu.
Beberapa siswa protes," Kok bisa benar semua Bu?"
Dengan rinci saya jelaskan bahwa siswa pertama benar, karena ia menjawab dengan semesta bilangan positif. Tidak ada bilangan positif yang jika ditambah dua hasilnya lebih kecil dari dua.
Siswa kedua juga tidak salah, karena ia menjawab dengan semesta bilangan bulat. Bilangan bulat yang jika ditambah dua hasilnya kurang dari dua adalah adalah {-1,-2,-3,..}.
Bukankah  pembuat soal tidak mencantumkan semesta pembicaraannya?Â
Siswa tampak lega mendengar jawaban itu.
Apa pelajaran penting yang bisa diambil dari masalah ini? Jangan mudah antipati terhadap pandangan orang yang berbeda dengan kita karena tiap orang punya pijakan atau semesta berpikirnya sendiri-sendiri. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan perlu sikap bijak dalam menghadapinya.
Semoga bermanfaat.
Salam matematika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H