Saat itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri jika memiliki penghapus yang lepas dari pensil. Apalagi jika berwarna warni dan wangi. Biasanya kalau habis dipakai membersihkan tulisan, bukunya akan dicium dulu karena wanginya melekat di situ.
Penghapus yang paling hits saat itu adalah setip berwarna hijau putih dan ada gambar-gambarnya. Ada gambar aneka bunga, binatang atau yang lain disertai huruf depan namanya.
Misalnya gambar singa, maka ada hutuf L besar, disertai tulisan Lion, gambar bunga mawar tulisannya R besar dengan keterangan di bawahnya Rose.
Desain penghapus terus berkembang. Penghapus yang pernah menjadi favorit adalah yang bergambar bendera negara-negara di dunia. Penghapus menjadi barang koleksi yang menarik saat itu.
Ketika mulai menulis dengan bolpoin, saya mulai berkenalan dengan penghapus bolpoin. Penghapus dengan desain warna merah dan biru dengan merek yang sangat terkenal saat itu.
Dulu saya mengira bagian yang berwarna biru adalah untuk bolpoin dan yang merah untuk pensil. Ternyata bukan. Bagian yang biru adalah untuk tinta yang tidak bisa dihisap kertas. Pantas saja seringkali buku menjadi sobek ketika saya menghapus tulisan dengan menggunakan bagian yang berwarna biru.
Penghapus bolpoin lama-lama ditinggalkan apalagi sejak ada tipp-ex. Dengan -ex pekerjaan menghapus jadi lebih mudah, tapi pemakaian yang berlebihan membuat buku menjadi kotor.
Pemakaian -ex juga sering disalahgunakan untuk mencoret-coret bangku, atau bahkan anak-anak SD menggunakannya untuk mewarnai kuku. Duh..., akhirnya ada larangan membawa -ex ke sekolah.
Pemakaian penghapus mulai naik daun lagi ketika.ujian dengan menggunakan komputer. Saat itu pensil 2B, setip, penggaris adalah perangkat wajib siswa yang mengikuti ujian yang jawabannya menggunakan kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Ujian yang sangat menegangkan. Kertas tidak boleh terlipat, kusut atau sobek karena nanti tidak terbaca oleh komputer, demikian selalu wanti-wanti para pengawas saat itu.
Sekarang ujian menggunakan LJK sudah mulai ditinggalkan. Semua serba online. Penghapus, benda yang ditemukan oleh insinyur dari Inggris bernama, Edward Naime, pada 1770 inipun pelan-pelan kembali ditinggalkan, apalagi penghapus bolpoin.