Misalnya gambar singa, maka ada hutuf L besar, disertai tulisan Lion, gambar bunga mawar tulisannya R besar dengan keterangan di bawahnya Rose.
Ketika mulai menulis dengan bolpoin, saya mulai berkenalan dengan penghapus bolpoin. Penghapus dengan desain warna merah dan biru dengan merek yang sangat terkenal saat itu.
Dulu saya mengira bagian yang berwarna biru adalah untuk bolpoin dan yang merah untuk pensil. Ternyata bukan. Bagian yang biru adalah untuk tinta yang tidak bisa dihisap kertas. Pantas saja seringkali buku menjadi sobek ketika saya menghapus tulisan dengan menggunakan bagian yang berwarna biru.
Pemakaian -ex juga sering disalahgunakan untuk mencoret-coret bangku, atau bahkan anak-anak SD menggunakannya untuk mewarnai kuku. Duh..., akhirnya ada larangan membawa -ex ke sekolah.
Pemakaian penghapus mulai naik daun lagi ketika.ujian dengan menggunakan komputer. Saat itu pensil 2B, setip, penggaris adalah perangkat wajib siswa yang mengikuti ujian yang jawabannya menggunakan kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Sekarang ujian menggunakan LJK sudah mulai ditinggalkan. Semua serba online. Penghapus, benda yang ditemukan oleh insinyur dari Inggris bernama, Edward Naime, pada 1770 inipun pelan-pelan kembali ditinggalkan, apalagi penghapus bolpoin.