Ekivalen artinya sama atau setara.
"Benar sekali," jawab saya.
"Bagaimana jika dua-duanya saya kalikan nol? Tetap ekivalen, bukan?" Tambah Achmad.
Saya agak terkejut dengan pertanyaan ini, tapi lucu juga. Jawaban Achmad sepertinya benar padahal tidak.Â
Rupanya Achmad tidak melihat syarat bahwa pengalinya tidak boleh bilangan nol.
"Benar Achmad, tetap ekivalen. Hasilnya 0=0, sepertinya benar, tapi habis semua dan solusi tidak dicapai," kata saya.
"Bukankah tujuan kita mencari nilai x?" Tambah saya.
Achmad tersenyum dan mengangguk puas mendengar jawaban saya.
Apa kesimpulannya?Â
Hati-hati dalam memecahkan masalah, mari menyelesaikan masalah tanpa melukai rasa keadilan. Langkah yang tidak benar bisa merusak semua tatanan dan akhirnya kita tidak bisa menemukan solusi seperti yang diharapkan.
Semoga bermanfaat dan salam matematika :)