Penerbangan 714 Ke Sydney adalah salah satu judul Komik Petualangan Tintin. Komik ini istimewa menurut saya. Â Mengapa? Â Lokasi ceritanya ada di Indonesia, meski oleh Herge nama Indonesia disamarkan di dalamnya .
Judul asli buku ini adalah 714 pour Sydney (Bahasa Perancis) diterbitkan tahun 1968.
Cerita diawali dengan pendaratan pesawat Qantas 707 dengan nomor penerbangan 714 dari London menuju Sydney untuk transit di pelabuhan udara Kemayoran Jakarta.
Di Jakarta ternyata rombongan Tintin,  Milo,  Kapten Haddock dan Lakmus bertemu  dengan kawan lama mereka yaitu Szut yang menjadi pilot pesawat jetpribadi jutawan Carriedas. Atas undangan Carriedas Tintin dan kawan-kawan  diajak menumpang pesawat pribadinya untuk menuju ke Sydney.
Dalam perjalanan, ternyata pesawat Carreidas  dibajak oleh orang-orang yang berkomplot dengan sekretaris Carreidas, Spalding.
Setelah dibajak, pesawat itu sempat berhubungan dengan menara pengawas di Ujung Pandang (Makassar).
Para pembajak itu ternyata anak buah dari Rastapopoulos, musuh bebuyutan Tintin. Â Allan, mantan teman sekapal Kapten Haddock juga bergabung dengan komplotan Rastapopoulos. Pulau tempat Tintin disandera itu dijaga sekelompok milisi lokal yang dijadikan tentara bayaran oleh Rastapopoulos. Milisi-milisi itu digambarkan sebagai bekas pejuang kemerdekaan Indonesia.
Para sanderapun dibawa ke sebuah pulau kecil bernama Bompa yang ada gunung berapi. Gunung berapi itu punya dua kaldera. Para pembajak rupanya membangun landasan di pulau tersebut. Â Diperkirakan pulau Bompa berada di sekitar kawasan yang dulunya disebut Kepulauan Sunda Kecil.
Diceritakan, di pulau itu terdapat spesies bekantan yang biasa ditemukan di sekitar Kalimantan. Juga komodo, yang biasa ditemukan di Pulau Komodo.
Â
Setelah mendarat, begitu keluar dari pesawat, anjing kesayangan Tintin yang bernama Milo kabur dan ditembak penculik. Tintin mengira Milo terbunuh. Setelahnya, Tintin dan kawan-kawan dipisah dan ditahan di bunker-bunker peninggalan Jepang dalam Perang Pasifik.