Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Ramadhan di Masa Kecil: Patrol

19 April 2021   13:15 Diperbarui: 19 April 2021   13:38 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di langgar anak-anak yang lainsudah menunggu.  Seperti biasa mereka main krubut-krubutan sarung.  Dari belakang sarung ditutupkan ke kepala seorang teman dan dia harus menebak siapa yang menutupkan sarung itu.

Mengenai permainan itu anak-anak pernah dimarahi marbot gara gara Gito sampai megap-megap ketika kepalanya ditutupi sarung.  Mungkin dia tidak tahan dengan bau apek sarung itu.

Ketika jam hampir mununjukkan pukul 11 permainan diakhiri.

"Ayo turu.. turu..! " teriak Pak Marbot.

Bergegas anak anakpun tidur di serambi samping langgar.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga dini hari. Anak-anak sudah bersiap dengan alat patrolnya.  berupa bambu yang dilubangi tengahnya.  Yang tidak punya , membawa kaleng bekas dan pemukul.  Seperti biasa Yayan berdiri paling depan. Sarung diselempangkan dengan peci yang selalu ada di kepala.  Mirip tokoh Si Unyil dalam televisi.

"Siap?  Go! " katanya gagah.

Musikpun berkumandang.  Sebisanya, seadanya.  Lagunya?  Bang Haji Oma Irama pasti!

 Begadang jangan begadaaang

Kalau tiada artinyaa

Begadang boleh sajaaaa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun