Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rumah Belajar Itu Bernama Kompasiana

13 Januari 2021   11:09 Diperbarui: 13 Januari 2021   11:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini ketika membuka profil  Kompasiana saya, ada yang sedikit berbeda . Tiba-tiba saja tulisan junior berubah menjadi taruna.  Saya langsung bertanya  pada anak saya,

"Le, ini artinya Ibuk naik pangkat? "

"Enggeh...," jawabnya sambil tersenyum. Mungkin karena mendengar istilah naik pangkat itu.

Alhamdulillah..,  pagi-pagi sudah dapat promosi, pikir saya.

Saya mulai bergabung di Kompasiana tepatnya tanggal 23 Oktober 2020. Berawal dari seorang teman yang mengirimkan puisi di Kompasiana sehubungan dengan tugasnya sebagai calon guru penggerak. Karena tertarik  lalu saya diajari cara membuat akun. 

Sebelum menulis di Kompasiana saya sering membaca artikel-artikelnya. Dalam proses pembuatan akun,  saya dibantu oleh anak saya yang ternyata dulu juga sering menulis di Kompasiana.  Hanya saja sekarang kegiatan menulisnya agak berkurang karena persiapan tugas akhir kuliah. 

Bertemu dengan Kompasiana adalah hal yang sangat membahagiakan.  Di dalamnya berisi banyak orang yang bisa memberikan inspirasi. Kompasiana bagaikan rumah belajar yang berisi beragam ilmu.  Tiap hari ilmu baru datang.  Tentang inspirasi menjadi 'manusia baru',travelling,  tanaman,  pertanian, memasak,  pendidikan , fiksi. Komplit pokoknya. 

Kami sama-sama menulis di Kompasiana, dokpri
Kami sama-sama menulis di Kompasiana, dokpri
Dari Kompasiana saya jadi lebih tahu bagaimana pembelajaran di daerah-daerah di pelosok Indonesia ,  bagaimana cara supaya tidak membuang-buang makanan, yang ternyata untuk itu memerlukan kiat --kiat tersendiri.  

Dari Kompasiana pula saya tahu betapa indahnya negeri saya Indonesia juga mancanegara melalui rubrik travelling.  Melalui rubrik ini saya di ajak bersyukur, betapa Tuhan dengan segala kebesaran dan kemurahannya telah memberikan alam yang begitu indah ini untuk kita semua. 

Banyak adat dan budaya dari negara-negara lain yang baru saya ketahui,  misal cara bertamu dan budaya menjelang natal di Jerman yang  disajikan oleh para kompasianer dengan begitu apik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun