Apa yang membedakan gejala-gejala covid 19 jenis yang lama dengan jenis baru? Menurut WHO gejala covid-19 pada umumnya adalah demam ,batuk kering, kelelahan ,produksi dahak ,sesak napas ,sakit tenggorokan ,sakit kepala,hidung tersumbat , anosmia (hilangnya kemampuan indera penciuman)
Sedangkan  gejala mutasi virus mutasi meliputi kelelahan,hilangnya nafsu makan, sakit kepala, diare, kebingungan, nyeri otot dan ruam kulit.
Satu hal lagi yang harus diwaspadai adalah virus ini lebih cepat menyebar. Bahkan virus mutasi menyebar 70% lebih cepat dibanding virus corona yang lama. Meskipun belum ada bukti bahwa virus ini lebih mematikan, dan vaksinasi akan segera dilakukan di tahun 2021 ini, tidak ada salahnya kita tetap berhati-hati dengan terus menerapkan 3M.
Gerakan 3M meliputi :
1. Mencuci tangan . Â
  Mencuci tangan  dapat mengurangi resiko penularan hingga 35%. WHO menyarankan supaya mencuci tangan dengan benar memakai sabun selama   20-30 detik
2. Memakai masker.
  Berdasarkan penelitian  internasional penggunaan masker kain dapat mengurangi resiko penularansebesar 45%, sedangkan penggunaan masker      bedah mampu menekan penularan hingga 70%.
3. Menjaga jarak.  Menjaga jarak, melakukan social distancing paling tidak 1 meter dan menghindari kerumunan akan dapat menekan resiko penyebaran    covid hingga 85%.
Dari Youtube Nihongo Mantappu Jiwa ada sebuah simulasi matematika menarik tentang kecepatan  penularan covid-19 ini. Meskipun kurang mencerminkan kondisi sesungguhnya karena  masih ada variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap penyebaran virus corona, setidaknya simulasi ini mencoba menggambarkan perbedaan jumlah penyebaran virus sebelum dan sesudah pelaksanaan 3M.
Menurut simulasi tersebut jumlah kasus  setelah x hari  bisa dirumuskan dengan :
             N = (1+50.0,01)^14 .100
               = (1,5)^14. 100
               = 29.192 orang
Angka angka tersebut akan semakin besar pada virus mutasi. Karena penyebarannya lebih cepat, maka nilai P akan naik. Otomatis jumlah orang yang tertular juga semakin banyak.
Misal karena sudah melakukan 3M nilai R turun menjadi 10 .  Nilai P harusnya mengalami penurunan, tapi untuk memudahkan penghitungan kita anggap tetap. Dengan kondisi tersebut  maka jumlah orang yang tertular setelah 14 hari adalah :
             N = (1+10.0,01)^14 .100
               =  (1,1)^14 .100
               = 329 orang
Jauh sekali bedanya bukan? Â Sekarang kita tahu mengapa kita harus selalu melaksanakan gerakan 3M. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Salam sehat.
Referensi : halodoc.com | tirto.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H