Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cerita di Balik Jajan Pasar

26 Desember 2020   21:27 Diperbarui: 26 Desember 2020   21:35 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot dan tiwul, Sumber: TravelAksi

Iwel-iwel,sumber: Thegorbalsla
Iwel-iwel,sumber: Thegorbalsla
Makanan yang terbuat dari  tepung ketan,  kelapa dan gula merah ini jarang ditemukan, karena lebih sering dijumpai pada selamatan bayi.  Ada yang mengatakan bahwa iwel iwel berasal dari doa robbighfirli waliwalidaiyya warhamhuma kama robbayani shooghiro..  Dengan maksud agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tuanya. Namun ada juga yang mengatakan iwel- iwel berasal dari kata kemiwel yang artinya lucu dan menggemaskan, karena bayi yang baru dilahirkan selalu lucu dan menggemaskan.

4. Gatot

Makanan berasal dari gunung kidul ini terbuat dari singkong dan agak lama dalam proses pembuatannya. Singkong dikupas lalu dijemur menjadi gaplek.  Setelah itu direndam dalam air,  dipotong potong,  dicampur sedikit gula dan dikukus. Tampilannya sedikit kurang menarik.  Hitam kecoklatan dan agak kenyal.  Konon kata gatot berasal dari kata gagal total,  ditujukan pada singkong yang tidak bisa tumbuh maksimal.  Mungkin makna yang terkandung dalam jajanan ini adalah sejelek apapun manusia dia masih bisa memberikan manfaat bagi yang lain.

Gatot dan tiwul, Sumber: TravelAksi
Gatot dan tiwul, Sumber: TravelAksi

5. Tiwul

Tiwul menyimpan cerita keprihatinan ketika Indonesia berada dalam penjajahan Jepang. Saat itu karena beras tak terjangkau akhirnya banyak beralih ke tiwul untuk makanan sehari-hari.  Seperti halnya gatot,  tiwul terbuat dari singkong yang dijemur dijadikan gaplek.  Tapi sedikit berbeda pada proses berikutnya,  gaplek ini kemudian ditumbuk dan dikukus.  Jika ingin lebih gurih bisa diberi sedikit garam atau diberi sedikit gula merah supaya manis.  Supaya mantap, menghidangkannya ditambahi parutan kelapa di atasnya.

Biasanya jajan pasar disajikan dalam sebuah pincuk.  Pincuk berasal dari kata pinten- pinten cukup (Jawa), maksudnya agar kita selalu bersyukur dan merasa cukup atas rezeki yang diberikan oleh Allah swt.

 Ternyata begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dari jajan pasar.  Jadi..  Monggo jajan pasarnya...

Sumber bacaan :

https://m.merdeka.com/jatim/6-cara-membuat-cenil-jajanan-tradisional-yang-murah-meriah-

https://infoblitar.com/menyibak-filosofi-jawa-yang-melekat-pada-iwel-iwel/

https://www.wartabromo.com/2020/06/06/lupis-jajan-pasar-melegenda-tak-habis-termakan-zaman/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun