Dari sekian banyak masakan bu Agus yang paling menjadi favorit saya adalah capjae.  Saya sangat suka capjae.  Kalau saya bandingkan dengan capjae yang saya beli di dok-dok dan warung sekitar rumah masih  jauh lebih enak  capjae Bu Agus.  Dengan cap jae buatan saya sendiri.., beda-beda tipis lah.. he..he..
Keunggulan capjae bu Agus adalah sayurannya segar,  kalau dimakan krenyes,  ada udang,  potongan bakso,  jamur kuping dan ada potongan semacam rolade di sana.  Belum lagi aroma minyak wijen yang sangat terasa.  Juoss  pokoknya.  Kelihatan sekali bu Agus menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas.
 Dari teman yang sering pesan gurami asam manis juga dikatakan bahwa ikan yang dipakai selalu ikan segar.  Bu Agus mengatakan bahwa belanja ikan sebaiknya yang masih hidup. Ikan yang masih hidup  rasanya berbeda dengan yang sudah mati jika dimasak.  Kalau beli ikannya masih hidup, nanti kalau dimasak ada manis-manisnya gitu (he..  he... seperti iklan produk minuman ).Â
Masih banyak sebenarnya cerita tentang bu Agus. Â Tapi harus segera saya akhiri, karena Bu Agus sudah datang, dan saya tadi pesan capjae..!
Salam..
Sumber bacaan: HiMedik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H