Vitamin C (mg)
78,0
Air (g)
86,70
Sumber: Departemen Kesehatan RI (2004)
Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Peningkatan Nafsu Makan Balita.
Buah papaya mengandung enzim papain yang sangat tinggi (suprapti 2005). Enzim papain merupakan enzim preteolitik yang salah satunya manfaatnya yaitu sebagai pelarut lendir membantu membersihkan dinding usus dari jaringan mati dan bahan-bahan terbuang sehingga penyerapan berlangsung optimal.Â
Enzim papain adalah suatu zat yang dapat diperoleh dari getah tanaman papaya. Getah papaya tersebut terdapat hampir di semua bagian tanaman papaya kecuali bagian akar dan biji. Â Hasil penelitian Silaban dkk didapatkan bahwa dari 30 ml getah buah papaya diperoleh sekitar 12,13 gram papain kering.
Buah papaya juga kaya serat yang dapat mencegah penyerapan air yang berlebihan di usus besar. Kedua hal tersebut merupakan penjelasan bahwa papaya dapat memperlancar buang air besar.Â
Buang air  besar yang lancar dapat mencegah saluran cerna teregang terutama lambung dan duodenum. Bila saluran cerna teregang, terutama lambung dan duodenum, sinyal inhibisi yang teregang akan dihantarkan melalui nervus vagus untuk menekan pusat sarat makan, sehingga nafsu makan akan berkurang dan begitupun sebaliknya bila saluran cerna kosong akan terjadi kontraksi peristaltic yang ritmis didalam salurang cerna. Kontraksi ini disebut kontraksi lapar. Hal ini dapat menyebabkan nafsu makan meningkat.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa buah papaya berpengaruh terhadap nafsu makan balita, antara lain:
- Lili Fajria & Mitriya Rika menyatakan bahwa ada peningkatan besar dalam nafsu makan balita, terlihat melaluin skala berat balita setelah pemberian papaya sebanyak 1 potong buah (100 gr) perhari selama 1 bulan.
- Na’imu Mawaddah menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian buah papaya Bangkok sebanyak 75-100 grpada siang hari sebelum makan siang setiap hari selama 2 minggu  terhadap peningkatan berat badan balita usia 2-5 tahun.