Sekitar setengah jam melakukan pendakian, kita akan sampai di pos satu yakni Gili Cino. Jika lelah, ambillah beberapa menit untuk istirahat di pos ini sebelum melakukan pendakian
Dalam perjalanan dari pos satu menuju pos dua kita akan melewati sebuah sumber air. Sumber air ini dialirkan melalui sebuah pipa yang airnya membasahi track pendakian. Jadi, hati-hati saat melewati bagian ini karna tracknya cukup licin. Setelah melewati mata air tersebut kita akan segera sampai ke pos dua yakni Watu Wayang
Puncak dan area camping
Setelah melewati pos dua dan menempuh perjalanan yang melelahkan, kita akan tiba di puncak yang kita tuju. Gunung Andong memiliki empat buah puncak yakni Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong dan Puncak Alap-alap. Jika kita langsung menuju ke puncak Andong, kita akan melewati Puncak Jiwa terlebih dahulu. Puncak Makam berada di sebelah barat, sedangkan Puncak Alap-alap berada di ujung timur
Tidak ada camping ground khusus di Gunung Andong. Para pendaki biasanya mendirikan tenda di sekitar Puncak Jiwa. Jika pendakian sedang sangat ramai kita akan menjumpai tenda di hampir seluruh bagian puncak Gunung Andong
Meski tidak terlalu tinggi, pemandangan di atas Puncak Andong ini tidak kalah keren dengan gunung-gunung yang memiliki ketinggian diatas 3.000 mdpl. Dari sini, kita akan melihat Gunung Merbabu yang tampak begitu gagah di depan mata. Sementara di kejauhan sana, beberapa gunung lain seperti Triple S (Sindoro, Sumbing, Slamet), Ungaran serta Lawu juga memamerkan kecantikannya masing-masing
Sangat sulit untuk mendapatkan pemandangan sunrise di Puncak Andong karna kabutnya cukup tebal. Kabut baru akan turun sekitar jam 8 pagi. Tak perlu kecewa jika tidak mendapatkan sunrise karna pemandangannya tetap keren. Saat keluar pada pagi hari sebelum pukul 8, kabut tebal yang menyelimuti Puncak Andong seperti sebuah tirai yang menggoda pendaki. Kadang datang, kadang pergi tersapu angin. Indahnya pemandangan dan suasana di Puncak Andong hanya bisa dirasakan bila kita berada disana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H