Tugas mata kuliah : penulisan karya ilmiah
Dosen pengampuh, Dr. Arifin Suking, S.Pd.,M.Pd
Kesehatan adalah hal yang penting bagi setiap orang tanpa memandang
status sosial. Pada zaman sekarang seringkali seseorang mengabaikan kesehatan
dan kurang di dalam memperhatikan pentingnya menjaga hidup sehat, contohnya
sekarang pada tahap remaja yang senang sekali menunda waktu tidur bahkan
mereka lebih memilih untuk terjaga disepanjang malam atau istilahnya dikenal
dengan (begadang).
Dalam era modern ini, tekanan hidup yang tinggi dan tuntutan pekerjaan
serta pendidikan seringkali mendorong individu untuk memperpanjang waktu kerja
dan belajar, bahkan hingga larut malam. Latar belakang ini sering kali disebabkan
oleh tekanan pekerjaan yang meningkat, proyek-proyek mendesak, atau jadwal
kuliah yang padat. Seiring dengan itu, kebiasaan begadang menjadi pilihan bagi
banyak orang untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Begadang dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk penurunan
kinerja otak, gangguan pola tidur, risiko penyakit jantung dan juga berdampak pada
kesehatan mental. Maka dari itu, penting untuk menjaga tidur yang cukup agar
tubuh dan pikiran dapat pulih dengan optimal.
Kebanyakan seseorang mulai melakukan begadang karena ingin
mengerjakan sesuatu pada saat malam hari. Selain itu, jika dilakukan secara terusmenerus begadang mempunyai dampak buruk bagi tubuh dan keberlanjutan
kebiasaan begadang ini dapat menyebabkan gangguan serius terhadap kesehatan.
Salah satu dampak utamanya adalah gangguan pada pola tidur, yang dapat
mengakibatkan penurunan kualitas tidur dan risiko terjadinya insomnia. Kurangnya
waktu istirahat yang memadai juga dapat mempengaruhi kinerja kognitif, termasuk
daya ingat dan kemampuan pengambilan keputusan.
Selain itu, begadang secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Hal ini terkait dengan perubahan pada
ritme sirkadian tubuh dan peningkatan tingkat stres. Dampak psikologis seperti
kecemasan dan depresi juga dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal
yang disebabkan oleh kekurangan tidur.
Menurut Mahendra di dalam buku Tubuh Anda Cerminan Kesehatan Anda
(2010, h.74) "Begadang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dan
disebabkan oleh rusaknya sistem imun, tubuh juga perlu beristirahat. Apabila tidak
beristirahat, organ-organ tidak dapat melakukan fungsinya dengan optimal. Hal ini
akan menimbulkan masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh." ini
membuktikan bahwa sebenarnya begadang bukan lah kebiasaan yang bagus jika
dipaksakan untuk dilakukan jika tubuh sedang kelelahan. Sedangkan dampak begadang menurut Handoyo dalam buku Aplikasi Olah Nafas (2005, h.30)
"Begadang memang dapat menguras tenaga yang dapat membuat tubuh menjadi
lemah. Saat lelah tubuh akan terasa lebih mudah cepat pegal dan tubuh ingin cepatcepat beristirahat kembali. Maka dari itu rasa lelah inilah yang akan membuat sulit
berkonsentrasi." Dengan kata lain begadang tidak hanya menyerang fisik tetapi
juga akan menyerang secara psikis.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa betapa
pentingnya kesadaran pada dampak negatif yang ditemukan dalam kebiasaan
begadang terhadap kesehatan. Gangguan pada pola tidur, penurunan kinerja
kognitif, risiko penyakit jantung dan dampak psikologis adalah sebagian
konsekuensi serius yang dapat muncul dari kurangnya tidur yang tidak teratur.
Pemahaman akan risiko kebiasaan begadang diharapkan dapat mendorong individu
untuk mengambil langkah-langkah proaktif menuju gaya hidup yang mendukung
kesejahteraan fisik dan mental mereka untuk membentuk kebiasaan pola hidup sehat yang positif.