6. Transformasional
Pemimpin dengan gaya ini selalu mengubah timnya ke arah yang lebih baik, mulai dari menambah skill set dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat. Biasanya, mereka akan memberikan tugas awal kepada timnya berupa beban kerja standar dan deadline yang cukup lama. Jika dirasa tim tersebut bisa mengerjakan pekerjaan sesuai target, pemimpin mulai memberikan deadline yang lebih cepat.
7. Birokratis
Kepemimpinan birokratis adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada efisiensi, kepatuhan terhadap aturan, dan stabilitas dalam organisasi. Ini sering kali diasosiasikan dengan struktur organisasi yang terstruktur dan formal, di mana keputusan dibuat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh tingkat tinggi manajemen dan birokrasi.Â
8. Moralis
gaya kepemimpinan yang paling menghargai bawahannya. Biasanya seorang pemimpin bergaya moralis sifatnya hangat dan sopan kepada semua orang. Pemimpin bergaya moralis pada dasarnya memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya.
9. Laissez-FaireÂ
Laissez-Faire adalah tipe gaya kepemimpinan yang cenderung pasif. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini akan membiarkan orang lain untuk mengambil keputusan. Pemimpin menyerahkan keputusan sepenuhnya ditangan kelompok. Â
10. AdministratifÂ
Gaya kepemimpinan administratif adalah pendekatan kepemimpinan yang berfokus pada efisiensi, disiplin, dan kepatuhan terhadap aturan. Pemimpin dengan gaya ini biasanya mengutamakan ketertiban, konsistensi, dan stabilitas dalam organisasi mereka serta memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Mereka mendorong pegawai untuk mematuhi aturan dan prosedur yang ada untuk mencapai efisiensi dan stabilitas dalam organisasi.Â
11. AnalitisÂ