Mohon tunggu...
Yuhwaningsih
Yuhwaningsih Mohon Tunggu... Penulis - Mengikat Ilmu, Menebar Makna

Qaulan Sadiida

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agar Anak Mampu Membaca

2 Juli 2020   15:45 Diperbarui: 2 Juli 2020   15:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
marnieginsberg on Pinterest

Kognitifnya anak terkait dengan pengenalan bentuk benda, pemahaman simbol, juga  mengingat. semua itu memerlukan fokus dan konsentrasi. fokus dan konsentrasi terkait erat dengan perkembangan motorik. Motorik yang kurang matang, seringkali menjadi penyebab kesulitan dalam membaca. Mengapa bisa begitu? Dengan kekuatan dan keseimabangan badan (motorik) anak akan lebih mampu duduk tenang sehingga ia bisa fokus dan konsentrasi. kemampuan persepsi visual akan berkembang sehingga anak mampu membedakan bentuk huruf.  

Terutama persepsi tentang arah dan letak. Persepsi visual yang baik akan memudahkan anak dalam mengenali bentuk benda yang selanjutnya simbol-simbol huruf dalam tulisan. Sebaliknya anak yang sulit mempersepsi visual dia akan bingung untuk mengenal bentuk huruf apalagi membedakan simbol huruf yang hampir sama (b dengan d, m dengan n)

Dengan demikian,   keseimbangan dan kekuatan tonus otot tubuhnya dapat dikuatkan melalui aktivitas jalan, lari, lompat, berdiri satu kaki secara bergantian, berjalan seimbang di garis lurus, bersepeda, berenang, dan engklek. Memanah pun sangat bisa menjadi salah satu kegiatan yang sangat baik untuk menguatkan kekuatan dan keseimbangan badan sehinga anak akan lebih fokus. Apabila anak fokus, ia akan mampu mengamati bentuk huruf.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun