Langit biru yang luas menyambut kedatangan kami ke Pantai Parangtritis, dan begitu tiba, hamparan pasir putih yang lembut terbentang sejauh mata memandang. Suara deburan ombak yang kuat dan angin laut yang menyegarkan menyambut kedatangan kami para mahasiswa UPI kampus Purwakarta. Tidak dapat dipungkiri, keindahan alam Pantai Parangtritis adalah sesuatu yang tak terlupakan. Setiap langkah di sepanjang tepi pantai ini membawa kami lebih dekat dengan keajaiban Pantai Parangtritis juga memiliki Mitos dan legenda yang berkembang. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah kisah tentang Nyi Roro Kidul, ratu laut dalam mitologi Jawa, Pantai Parangtritis bukan hanya destinasi liburan biasa tetapi juga merupakan keajaiban alam dan kekayaan budaya Indonesia.
Malioboro
Malioboro, sebuah nama yang selalu terpatri dalam benak para pengunjung yang datang ke Yogyakarta, merupakan jantung pusat kota Yogyakarta, Malioboro telah menjadi magnet bagi pengunjung lokal maupun Internasional, Menginjakkan kaki di Malioboro seperti memasuki gerbang masa lalu. Jalan ini, yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan dan kegiatan komersial, memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
 Dilansir dari https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro Nama Malioboro berasal dari gabungan kata malio yang berarti "jadilah wali" dan kata boro yang berarti "mengembara". Bangunan-bangunan klasik dan peninggalan sejarah di sepanjang jalan ini memberikan sentuhan budaya yang mengingatkan kita pada kejayaan masa lalu Yogyakarta. Malioboro, dengan segala pesonanya, adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang merindukan sentuhan budaya, belanja, dan kuliner khas Yogyakarta.
Lava Tour Merapi Yogyakarta
Mengunjungi Lava Tour menciptakan pengalaman seru bagi kami, kami diajak menggunakan jeep melintasi medan berbatu dan berpasir yang terbentuk akibat letusan Gunung Merapi. Jeep ini membawa kami melewati lahar kering, bekas aliran lava, dan sisa-sisa aktivitas vulkanik yang memukau juga mengunjugi tempat bersejarah seperti kunjungan Batu alien dan Museum mini Sisa Hartaku.
Batu berbentuk alien yang merupakan sisa erupsi gunung merapi pada tahun 2010. sedangkan Museum Sisa Hartaku merupakan tempat menyimpan benda-benda sisa ledakan gunung Merapi Dilansir dari laman Jogjaprov, Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 2011 dan sejak itu menjadi salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta. Museum Sisa Hartaku menyimpan sisa-sisa letusan Gunung Merapi pada tahun 2010.
Candi Prambanan