"Kamu sedang menunggu apa?" Diana memutuskan untuk to the point saja, toh sudah ketahuan.
"Aku..." ia menatap Diana beberapa detik sebelum menjawab. "Menunggu pintunya terbuka."
"Pintu apa?"
"Pintu untuk pulang."
"Pulang kemana?"Â
"Ke dimensiku."
"Kamu dari dimensi lain?" tanya Diana.Â
"Kau... tidak merasa heran?" tanya pemuda itu.
"Tidak." Diana menggeleng. "Lalu, untuk urusan apa kamu kemari?"
"Menjalankan tugas rutin."
"Tugas apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!