Setelah menata sarapan dengan cantik di atas meja seperti biasa, Raya menguatkan hati untuk memulainya.
Â
Rex, aku bahagia.
Raya mengulurkan lengan kirinya.
Bahagia bisa bercanda dan tertawa denganmu setiap saat.
Dan menekan pergelangan tangan kirinya dengan ibu jari tangan kanan.
Bahagia bisa memberimu cinta, dan menerima cinta darimu.
Lalu menyebutkan beberapa angka di dalam pikirannya.
Tetapi waktuku telah habis.
Sebuah bunyi klik pelan bergema di kepalanya.
Aku harus kembali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!