Pohon cantik itu balas mengangguk dengan anggun, "Tidak apa-apa," jawabnya.
"Ah ya, perkenalkan Druida, ini Ann temanku dari Bumi. Ann, ini Druida. Ia adalah Dryad penjaga area hutan disini."
"Halo. Apa kabar Druida ?" Ann menyapa sembari membungkuk sedikit.
"Senang berkenalan denganmu, hai penghuni Bumi yang sopan dan rendah hati," Druida ikut membungkukkan batang besarnya, "Sebagai salam perkenalan, aku akan menyanyikan sebuah lagu untukmu."
Dan Druida mulai bernyanyi.Â
Alunan suara yang merdu, berdenting dan mengalun indah, bergema ke seluruh penjuru hutan. Nada-nada yang unik dan artistik yang pastinya tak mungkin dinyanyikan oleh manusia. Semua pohon di sekitarnya meliuk-liuk lembut mengikuti irama yang menghanyutkan itu.
Ann terpana. Nyaris menahan napas sepanjang lagu.
Druida selesai bernyanyi. Â
Mimi dan Ann bertepuk tangan.
"Ternyata ... itu kamu ya, yang beberapa kali kudengar dari balik jendela kamarku ? Â Aku mengenali suara dan nyanyianmu, Druida !" Ann berkata takjub.
"Oooh, benarkah ? Â Kau bisa mendengarku dari Bumi ?"