“Huu … Kak Doni payah, nggak mandiri,” ejek Dini,”Numpang tinggal di rumah orang tua.”
“Dini, kakakmu kan baru saja menikah. Belum punya rumah sendiri. Biar saja lah sementara tinggal bersama kita sambil mereka menabung untuk beli rumah sendiri,” kata mama.
“Iya tapi kan Dini jadi terganggu Maa …”
“Terganggu apanya sih ?”
“Yah rumah kita kan nggak besar Ma. Kalau tambah orang jadi semakin sempit ruang geraknya. Pengguna kamar mandi juga semakin bertambah. Dini jadi harus mandi buru-buru. Mana sok kalem dan sok cantik begitu lagi orangnya.”
Mama tertawa.
“Sok bagaimana sih Din. Kak Anggi kan memang kalem dan juga cantik.”
Dini mendengus kesal.
“Sudah sana mandi. Sudah sore lho.”
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!