“Nah, ide bagus. Setuju,” Doni tersenyum dan mengusap kepala adik kesayangannya.
Malam-malam berikutnya Dini selalu mengintai dari dalam kamar sekitar jam 12 malam.
Karena menurut teori, biasanya pelaku sleepwalking akan melakukan kebiasaannya itu di waktu yang sama.
Tapi Anggi tak juga muncul.
“Mungkin cuma kasuistis aja,” kata Doni,” Karena waktu itu dia sedang kecapekan mungkin.”
Dini hanya diam. Di dalam hatinya ia bertekad harus memergoki Anggi melakukan sleepwalking lagi.
Supaya dia semakin dianggap aneh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!