Electra, Taygeta, Sterope dan Merope melihat ke dalam kotak.
“Hei ! Ini kan sayap-sayap kita saat masih kecil dulu !”
“Benar,” Alcyone mulai mengeluarkan isi kotaknya, “Akan kubagikan satu persatu. Merah Kak Maia, jingga Kak Electra, kuning Kak Taygeta, hijau milikku, biru Celaeno, nila Sterope, dan ungu Merope.”
“Ohh sayapkuu….,” Celaeno memeluk sayap miliknya.
“Waah….. serasa kembali ke masa kecil ya !” kata Merope.
“Aku sampai tak ingat pernah punya benda secantik ini,” decak Maia kagum.
Sterope membelai bulu-bulu halus sayapnya dengan perasaan penuh nostalgia.
Taygeta memakainya dan berputar-putar di tengah ruangan.
Electra memegangi sayapnya jauh-jauh dengan dua jari.
“Memangnya benda ini masih bisa dipakai ? Aku tidak mau memakai mainan anak-anak. Aku mau berteleport saja,” Electra mengembalikan sayapnya ke dalam kotak.
“Tidak bisa Electra,” sergah Maia, “Kau kan tahu teleportasi tidak diijinkan di dimensi-luar. Sanksinya diterbangkan keluar gugusan. Lagipula resikonya besar sekali. Bagaimana jika saat kau tiba di tempat tujuan ternyata ada orang yang melihat ? Perbuatanmu bisa menimbulkan kehebohan.”