“Nah, jadi apa dong ?”
“Gimana yah bilangnya.... hmmm...... rasanya…. rasanya seperti….. ada sesuatu yang sangat dekat denganku di tempat ini,” jawab Nanda ragu.
“Dekat bagaimana maksudnya Nda ?” tanya Mimi sambil meletakkan misting kosongnya di tanah.
“Mm... begini....," Nanda mulai bercerita ,"Sejak 4 tahun yang lalu, aku sudah beberapa kali pergi kemping ke sini dengan teman-teman SMP-ku. Dan di setiap kesempatan itu, aku selalu merasa ada seseorang…. atau sesuatu… yang memperhatikanku dari balik pepohonan. Tapi setiap aku menoleh, pasti nggak ada siapa-siapa. Anehnya, perasaan seperti itu mengikuti terus sepanjang kami berada disini. Kemanapun aku bergerak, selalu terasa keberadaannya. Dekat sekali.”
“Wah…. terus waktu itu kamu nggak bilang ke teman-teman kamu ?” tanya Desy.
“Pernah sih aku bilang…. tapi kata teman-temanku, mungkin itu hanya perasaanku aja, karena sedang berada di tempat yang asing. Apalagi pepohonan disini juga cukup lebat. Sehingga banyak tempat gelap dan berbayang yang bisa menyebabkan suasana terasa aneh...."
“Iiihh…..,” Dona bergidik sambil beringsut semakin menempel pada Hilda.
“Lalu hari ini, kamu merasakannya lagi ?” tanya Hilda penasaran.
“Iya... ” sahut Nanda, "Ada terus sejak kita memasuki area perkemahan tadi siang …”
“Kalau ….. saat ini ?”
“Ada….”