Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi, Senja dan Kita

15 Oktober 2024   10:43 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita masih menikmati angin senja menanggalkan riuh kota

Menikmati segala musim dan muasalnya, hulu air mata dan anak-anak sungai

Yang menggenangi sepanjang waktu, dengan bebatuan licin dan runcing. 

Sesekali suara riuh pohon bambu mencumbu rayu

Cangkir kopi sudah menapak ampasnya, menggeretak tatak

dan bekas bibir waktu yang telah kita lumatkan

Tak mudah memahami filosofi kopi

Se cangkir yang tercipta dari berlapis-lapis kenangan

Bertimbun hingga di meja. Sajian merenda rindu

Kita belajar dan mengeja-eja waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun