Namun basah ia, tak kuat menahan rindu
Lalu putus dalam sunyi yang menggema.
Rindu ini mengering seperti bara
Namun, cinta mengukir jejak di jantung waktu
Dan kita, sepasang tukang tenun yang setia
Menambal kembali hari-hari yang terkelupas.
Ternyata, luka adalah bentuk lain dari keindahan
Yang hanya kau dan aku pahami,
Saat senyummu menjelma jarum
Menjaga hidup dari rapuhnya takdir.
Bandung, 29 September 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!