Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarum Waktu Menyayat Langit

29 September 2024   20:49 Diperbarui: 29 September 2024   20:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/

Jarum-jarum waktu mengiris langit jingga

Menetes darah dari celah kabut senja

Tertawa bisu, mentari terkubur di ufuk jauh

Lalu malam merajut bayangmu yang pudar.

Hidup ini seutas jarum yang memintal duka

Menikamkan duri, merobek jiwa

Namun jua jarum itu yang perlahan

Menyulam luka, menutup celah yang hampa.

Kita dulu melambungkan benang-benang doa

Menjuntai ke angkasa kelabu,

Namun basah ia, tak kuat menahan rindu

Lalu putus dalam sunyi yang menggema.

Rindu ini mengering seperti bara

Namun, cinta mengukir jejak di jantung waktu

Dan kita, sepasang tukang tenun yang setia

Menambal kembali hari-hari yang terkelupas.

Ternyata, luka adalah bentuk lain dari keindahan

Yang hanya kau dan aku pahami,

Saat senyummu menjelma jarum

Menjaga hidup dari rapuhnya takdir.

Bandung, 29 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun