Dari Sini
Rizal De Loesie
Â
Dari sini.
Aku maklumkan angin mengirimkan pesan
Seringai burung berkejaran, sebelum jerat membuatnya diam
Desau dedaunan menyusun diksi diam-diam, kala mata memandang jauh ke dalam.
Ingatku, matahari tak meninggalkan basah.Â
Reranting hanya tempat singgah.
*
Banyak kulantun syair dalam kubangan rindu.Â
Jemari hujan tak hanya merangkul waktu,Â
tetapi lenganku tak mahir lagi,Â
Atau, awan begitu anggun menyajikan lamun.
*
Ku turuti juga kata kopi, dari biji berjuang setengah mati,Â
namun ranum di cecap hati.
Yang pandai membedakan rasa
Engkau merupa gula telah larut dalam kenangan
Pun kini entah ampas entah ruap
Hilang dalam rasa kecap pahit dan manis.
*
Dari sini, memandang pinggiran Kota Bandung
Seringai burung dan angin mendamaikan daunan kuning
Â
Punclut, Lembang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI