**
Memuncak bhama dalam genggam pucuk rindu
Mencercah dian di penghujung sunyi,
Gundah berkuah resah, di langit mengamit pahit
Rimba ingatan membuai hayalan iba
terbait kata sepi
Nyanyian sahdu doa dan serapah masa
Menusuk jiwa
terkapar di atas mimpi, mencipta ribuan anak sungai
di kisut mata
Betapa kata wujud semesta pembagi jiwa
Antara riuh angin pembawa rasa
Sajak tergeletak di bangku-bangku
Di semilir pembawa rinai
Jua dalam jalinan angan sukma
Betapa hati adalah kepingan masa
Mengurai ingatan mengeja luka
Lelaki kehilangan angin, menggenggam badai
Hakekat hikayat  tersesat dalan rimba kata
Lidah ombak pengantar buih
Butiran pasir menjelma manik air mata
Karena sajak-sajak meningalkan rima
malam menyulam kesempurnaan hampa
Dalam sajakÂ
Bandung, 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI