di kisut mata
Betapa kata wujud semesta pembagi jiwa
Antara riuh angin pembawa rasa
Sajak tergeletak di bangku-bangku
Di semilir pembawa rinai
Jua dalam jalinan angan sukma
Betapa hati adalah kepingan masa
Mengurai ingatan mengeja luka
Lelaki kehilangan angin, menggenggam badai
Hakekat hikayat  tersesat dalan rimba kata
Lidah ombak pengantar buih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!